Harga mata uang kripto mendaki naik pada hari Senin. Pejabat Federal Reserve AS John Williams mengkritik Bitcoin, mengatakan kripto tidak pernah bisa menjadi mata uang yang tepat. Sementara itu, bank sentral Iran mengambil sikap melawan cryptocurrency.
Bitcoin diperdagangkan pada $8,884.9 pukul 11.06 WIB di bursa Bitfinex, bertambah 0,64% selama 24 jam sebelumnya.
Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, melonjak 5,44% ke $635,14 di bursa Bitfinex.
Token XRP Ripple diperdagangkan 1,01% lebih tinggi menjadi $0,85843 di bursa Poloniex.
Sementara itu, Litecoin menguat 1,31% menjadi $147,88.
John Williams, yang saat ini mengepalai Federal Reserve San Francisco dan diperkirakan akan memimpin Fed New York, telah dilaporkan menolak saran bahwa mata uang kripto adalah bagian dari mata uang.
Williams menyatakan bahwa "Cryptocurrency tidak lulus ujian dasar dari apa yang seharusnya menjadi mata uang." Pernyataannya itu datang setelah pejabat dari berbagai federal reserve di AS terus membuat retorika bermusuhan dengan koin digital.
Pada awal April, anggota Dewan Gubernur Federal Reserve, Lael Brainard, mengatakan lembaganya "memantau volatilitas ekstrim yang dibuktikan oleh beberapa mata uang kripto."
Laporan bahwa bank sentral Iran telah melarang bank-bank negara itu berurusan dengan cryptocurrency juga telah memperoleh atensi. Negara Timur Tengah turut bermusuhan dengan cryptocurrency termasuk Bitcoin atas masalah pencucian uang di tengah upaya untuk menghentikan krisis mata uang.
"Bank dan lembaga kredit serta pertukaran mata uang harus menghindari penjualan atau pembelian mata uang ini atau mengambil tindakan apa pun untuk mempromosikannya," kantor berita negara IRNA melaporkan pada hari Minggu.
Mohammad Beigi, Direktur Departemen Sistem Pembayaran Bank Sentral Iran (CBI), sebelumnya mengatakan bahwa perdagangan Bitcoin di biro pertukaran negara bertentangan dengan hukum.
