Yohhh kawan2 semua.... pada hari ini, sy akan mengupdate informasi tentang perkembangan Kasus TheDAO di-Hack Part3 dalam artikel ini. 3 hari sudah berlalu sejak kasus TheDAO di hack dan berita berita ttg kasus ini pun sudah menyebar kemana mana. Sejauh ini kita dapat melihat di sisi negatif ialah, nilai harga TheDAO anjlok dan begitu juga Ethereum juga ikut ketarik anjlok. Namun demikian... hal positif yg dapat sy saksikan ialah, saat ini Dunia sedang melirik ke Ethereum dan kasus TheDAO di hack ini menjadi sebuah publisiti untuk Ethereum itu sendiri. Orang orang di seluruh dunia yg tidak mengenal Ethereum... mulai mencari tau tentang Ethereum dan tertarik untuk mengikuti perkembangan ceritanya.
Yopss... jadi pada saat sy menulis artikel ini... harga Ethereum dan TheDAO sudah mulai membaik kembali secara perlahan lahan jika dibandingkan dengan hari pertama sejak ia diserang hacker.
Apa yg terjadi saat ini, sebuah perkumpulan orang orang pinter sedang membentuk sebuah grup yg disebut "Robin Hood". Lalu group Robin Hood ini mengkontak Alex Van de Sande ( Lead Designer Ethereum Foundation)lalu mereka bekerjasama untuk meluncurkan "Serangan Balik" (counter attack) terhadap Hackers yg belakangan ini terus terusan melakukan serangan untuk mencuri sisa balance Ethereum dari TheDAO.
Nah.. sudah tentu, planning mereka ini tidak langsung dibocorkan ke publik karna mereka mau meluncurkan operasi ini secara mendadak. Jadi apa yg mereka lakukan dalam beberapa hari sebelumnya ialah mereka melakukan uji percobaan serangan balik pada TestNet dan kemudian mengidentify metode yg mana satu yg terbaik.
Group yg dikenal sebagai "Robin Hood" ini terdiri dari beberapa orang yg mempunyai opini yg beragam terhadap keputusan "Fork" yg diajukan oleh Fondasi Ethereum utk memecahkan permasalahan Kasus TheDAO di-hack ini. Ada yg sangat anti sama fork, ada juga yg sangat pro sama fork, dan ada juga yg bersifat neutral.
Namun demikian, operasional rahasia "counter attack" tetap dilanjutkandan ia disebut dengan "White Hat Attack". Nah... tujuannya ialah mengamankan dulu sisa 7.2juta Ether TheDAO untuk menghindari sang Hacker terus2an menyedot Ether tersebut. Jadi untuk saat ini, White Hat Attack sudah berhasil mengamankan sisa Ether TheDAO pada sebuah akun Child DAO yg dipanggil RobinHoodDAO.
Kedepannya segala Ether yg sudah diamankan itu akan dipindahkan ke akun "Refund Balance" setelah ia "matang" ( ada proses 1bulan+ sebelum ia dapat ditransfer), untuk direfundkan kembali kepada para investor. Jadi jangan panik kalau kita melihat saldo Ether dalam TheDAO saat ini cuma tersisa 0.14Ether.
Untuk melakukan serangan balik ini sudah tentu ada harga yg harus dibayar. Alex Van de Sande mendonasikan 100ribu DAOTOken untuk membisakan serangan counter ini berlangsung. Tidak cuma berhenti sampai disitu... beberapa orang paus pemilik DAOToken juga ikut menyumbangbeberapa DAOToken milik mereka untuk mendukung serangan ini.
Nah.. sekarang bagaimana dengan Fork? Berhubungan dengan isu fork, Alex Van de Sande tidak memberikan sebarang komentar karna ia tergantung oleh suara para miner. Apa yg diharapkan saat ini ialah Alex dan group RobinHood sudah memberikan waktu yg lebih banyak kepada segenap komunitas Ethereum untuk tetap bertenang dan berpikir secara rational terhadap isu Forking. Untuk sisa saldo Ethereum yg masih ada didalam TheDAO pula, mereka punya rencana untuk mendapatkannya kembali, dan segala bentuk operasional itu tidak dapat didiskusikan secara terbuka. Intinya kabar gembira saat ini ialah 2/3 dari sisa Ether dalam TheDAO, sekarang sudah berada dalam situasi yg lebih aman dari yg sebelumnya.








